Kediri, MEDGO.ID. – Modus Penipuan Diduga Mencatut Nama Asisten ,Wamen , untuk memuluskan Usaha Penipuan Terhadap Beberapa Pengusaha terkait Proyek Bandara Di Kediri Banyak korban yang merasa tertipu ratusan juta Rupiah bahkan juga sampai milyaran.
Diduga Oknum Pelaku berinisial M. Th, yang domisili di wilayah Dsn Keweden, Desa Karangrejo Kabupaten Kediri Kecamatan Ngasem diduga melakukan penipuan terkait Untuk Pengerjaan Proyek Bandara Di Kediri tertipu senilai ratusan juta rupiah bahkan sampai milyaran dengan iming iming bisa mengerjakan proyek bandara Kediri ternyata sampai dengan sekarang belum ada pekerjaan yang dijanjikan oknum pelaku M. Th, untuk pengerjaanya, tak elak lagi salah seorang pengusaha asal Surabaya melakukan class eksen untuk bersuara bahwa dirinya selama ini juga merasa tertipu oleh M. Th.
Dari hasil investigasi di lapangan media ini selama 3 hari memperoleh keterangan dri masyarakat sekitar rumah pelaku Senin, tanggall 5/6 menyampaikan bahwasanya banyak orang dari luar kota sebut aja dari daerah Banyuwangi, Tulungagung,Blitar dan bahkan dari luar propinsi yang nyanggong di warung mencari keberadaan M. Th untuk meminta pertanggung jawaban uang yg sudah diberikan untuk dapat Pekerjaan di Proyek Bandara Kediri, yang sudah memberi uang ratusan juta ke M. Th mencari keberadaan nya tidak sekalu ada di rumah , dengan alasan yang disampaikanya bahwasanya oknum pelaku tidak ada di rumah sedang pergi luar kota ke Semarang , disampaikan salah satu warga pemilik warung yang tidak mau dibublikasikan namanya , mereka sama nongkrong nyanggong di warung saya ini pak dan mereka pun bercerita sendiri sendiri pada saya , imbuhnya.
Di tempat terpisah ditemui Kades Karangrejo Djuwariah membenarkan bahwa warga nya M. Th, memang bedomisili bertempat tinggal di Desa Karangrejo, dan setau saya beliau nya juga setahu saya orang baik yang mempunyai istri juga sebagai PNS Yang bekerja disalah satu Satker Pemkot Kediri, mempunyai 4 orang anak juga sudah mapan semua dimana anak pertama Kembar namanya Hakim juga sudah bekerja di kantor Koni Kabupaten Kediri, yang anak nomer dua juga punya salon Rias Pengantin yang sudah terkenal beliau nya juga pernah mencalonkan jadi Bacaleg berulang kali namun tidak pernah jadi, dan saya baru tau kalau M. Th sekarang juga mengurusi Proyek Bandara , dan juga baru tau kalau kasusnya di cari sama banyak orang, imbuhnya.
Dari berbagai sumber juga ditemui banyak korban M. Th yang selama ini belum melaporkan Ke fihak Kepolisian dilihat dari banyaknya orang yang menjanggong / mencari keberadaanya di tempat warung kami.
Harapan dari Taslim salah satu korban pengusaha dari Surabaya , dia berharap agar jangan ada yang terulang lagi bagi para Pengusaha yang tertipu dengan modus para sendikat mafia proyek yang terbilang sangat licin untuk mencari mangsa . demikian ditambahkanya.
( Rud )