Gorontalo, MEDGO – Tradisi sidang adat Tenggeyamo kembali digelar oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo sebagai bentuk pengumuman resmi mengenai awal Ramadan bagi umat Muslim. Acara ini diselenggarakan di Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo pada Jumat (28/2/2025) dan dipimpin oleh Sekretaris Daerah, Sofian Ibrahim.
Mengacu pada hasil pemantauan Kementerian Agama RI, posisi hilal di Indonesia berkisar antara 3 derajat 5,91 menit hingga 4 derajat 40,96 menit dengan sudut elongasi 4 derajat 47,3 menit hingga 6 derajat 24,14 menit. Berdasarkan data tersebut, 1 Ramadan 1446 Hijriah ditetapkan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Dalam kesempatan itu, Sekdaprov Sofian Ibrahim menegaskan bahwa peran pemerintah sangat penting, termasuk dalam aspek keagamaan, sebagai pedoman bagi masyarakat.
“Pemerintah adalah bagian penting, termasuk bagaimana peran pemerintah menentukan 1 Ramadan, karena kita tentu perlu wadah lembaga yang diyakini oleh masyarakat untuk menjadi acuan. Melalui rapat isbat ini, pemerintah berada di depan untuk memberikan pedoman kepada seluruh masyarakat,” ungkap Sofian.
Ia juga menambahkan bahwa sidang Tenggeyamo kali ini terasa berbeda karena seluruh kepala daerah dan wakilnya sedang mengikuti retret di Magelang. Meski demikian, ia mengajak masyarakat untuk terus menjaga kelestarian tradisi yang telah menjadi bagian dari budaya Gorontalo ini.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, sejumlah pimpinan OPD, serta tokoh agama. Setelah pengumuman rapat isbat, para peserta bersama-sama menunaikan salat tarawih berjamaah di Rumah Jabatan Gubernur. (Adv)
