Penampung Emas Di Pohuwato Ketakutan Beli Emas Hasil Tambang Ilegal///

POHUWATO, MEDGO-ID –Pengusaha penampung emas yang sudah enam hari ini tutup membuat masyarakat penambang kesulitan menjual emas dan sampai menukarkan emas dengan sekarung beras.

 

Pasalnya, dengan alasan tidak lagi membeli emas dan tutupnya toko emas milik daeng herman dan hj mujirimi karena mendapat panggilan dari Polda Gorontalo yang di mintai keterangan terkait pembelian emas dari penambang ilegal di Pohuwato.

 

Daeng herman yang selaku pemilik toko penampung emas di Marisa mengatakan, ia mendapat tekanan dari Polda Gorontalo agar berhati-hati dalam membeli dan menjual emas dari penambang ilegal.

 

“Alasan dengan tutupnya toko ini karena kami takut, karena pernah terjadi di Papua emas-emas disita karena beralasan ilegal,” kata daeng herman dalam ruangan Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Pohuwato pada Selasa (15/08).

 

Wakil ketua DPRD Pohuwato, Idris Kadji yang selaku pimpinan rapat menerima laporan dari pemilik toko penampungan emas dan dengan tegasnya akan mengawal persoalan ini hingga ke Mapolda Gorontalo.

 

“Kami dari DPRD dan Pemda akan mendatangi Polda Gorontalo dalam beberapa hari kedepan. ” ucap Idris Kadji