Batang, medgo.co.id – Kodim 0736/Batang, Kodam IV/Diponegoro, mendapatkan sepeda motor dinas baru jenis trail dari Kementerian Pertahanan RI.
Dandim 0736/Batang, Letkol Inf Ahmad Alam Budiman, mengatakan bahwa sepeda motor trail dari Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto tersebut adalah inventaris yang akan digunakan untuk mendukung, dan menunjang serta memudahkan segala aktivitas para Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada saat melaksanakan tugas di desa-desa binaannya.
“Untuk Kodim 0736/Batang, mendapatkan sebanyak 112 unit sepeda motor dinas baru jenis taril, yang akan kita bagikan ke seluruh Koramil, terutama bagi Babinsa yang belum punya motor dinas. Tentunya hal ini akan semakin memudahkan tugas dari para Babinsa terutama untuk menuju daerah atau desa yang akses jalannya sulit dilewati jika menggunakan sepeda motor biasa”, kata Letkol Inf Ahmad Alam, Selasa (7/3/2023), di Dukuh Pandean, Kabupaten Batang.
Untuk menguji kekuatan dan ketahanan mesinnya, Letkol Inf Ahmad Alam mengatakan bahwa motor baru tersebut langsung diuji coba untuk transportasi pendistribusian makanan tambahan bagi anak-anak yang terindikasi stunting, yang berada jauh di pelosok desa dan melintasi jalan yang sulit dilalui dimana jalannya menanjak dan menurun cukup ekstrim,
Sementara itu, Sertu Supriono yang bertugas sebagai Babinsa 07/Bandar, mengatakan bahwa dirinya merasa sangat bahagia mendapatkan inventaris sepeda motor baru karena setiap hari saat bertugas memantau desa binaannya masih menggunakan dan mengendarai sepeda motor pribadinya.
“Dulu sebelum dapat motor operasional, saya harus bergantian dengan anak, untuk terjun ke lapangan. Akses Desa Sedayu dan Wonokerto mayoritas pegunungan, jadi motor ini sangat membantu saya untuk bertugas di lapangan”, ungkap Sertu Supriono.
Hal senada juga disampaikan oleh Babinsa 08/Wonotunggal, Serda Nairul Amroni, Babinsa Desa Brayo dan Sendang, juga merasa terbantu dengan dukungan operasional berupa motor dinas.
“Dari sisi mesin dan rangka motor sangat tepat dikendarai di medan yang cukup ekstrem seperti pegunungan”, ungkap Serda Nairul. (*17).