Mediasi Terkait Kematian Ternak Lembu, Ini Tanggapan Aspirasi Askep Kebun Seu Silau

ASAHAN, MEDGO.ID – Terkait peristiwa matinya tiga belas ekor lembu milik warga di Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara di parit bekoan area Perkebunan sawit PTPN III Kebun Sei Silau pada Rabu (13/9) siang.

Kecamatan Buntu Pane akhirnya melaksanakan Mediasi dengan menghadirkan warga dan pihak manajemen Kebun Sei Silau.

Bertempat di Aula Kantor Camat Buntu Pane Jumat, 15 September 2023, kegiatan tersebut dihadiri oleh Rahmad Hidayat Rambe, SI.P, Kapolsek Prapat Janji, Danramil Prapat Janji, Kepala Desa Mekarsari, Kepala Desa Perkebunan Sei Silau, Jajaran manajemen Kebun Sei Silau yang dihadiri oleh Askep Sei Silau Siswoyo Saputra, Asisten Personalia Kebun Sigit Bambang, serta warga pemilik ternak.

Rahmat Hidayat Rambe,S.IP Selaku camat buntu pane membuka acara dan sekaligus memaparkan maksud dan tujuan dari pihak kecamatan untuk memediasi masyarakat dengan pihak PTPN III kebun Sei Silau, karena kejadian tersebut berada di areal perkebunan sawit Kebun Sei Silau.

Kapolsek Prapat Janji JT. Siregar juga menyampaikan bahwa kejadian ini sudah menjadi atensi kepolisian Polsek Prapat Janji. Kejadian ini sedang dalam proses penyelidikan dan sudah dilakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

“Kita juga telah bekerjasama dengan Dinas Peternakan Kabupaten Asahan dalam pengecekaan penyebab kematian hewan ternak ini. Agar Masyarakat sabar menunggu hasil laboraturium yang dilaksanakan Dinas peternakan, apa hasilnya nanti akan segera kami sampaikan,” ujar JT. Siregar.

Dalam sesi tanya jawab beberap warga pemilik hewan ternak menyampaikan aspirasinya kepada Manajemen Kebun Sei Silau.

Warga tidak menuntut ganti rugi atas peristiwa matinyaa hewan ternak ini. Namun, Masyarakat meminta agar Kebun Sei Silau mengadakan sosialisasi terlebih dahulu kepada Masyarakat agar Masyarakat paham atas kebijakan Kebun Sei Silau. Dan kedepannya antara Masyarakat dan Kebun Sei silau dapat bersinergi khususnya dalaam menjaga areal TU (Tanaman Ulang).

Menanggapi aspirasi dari masyarakat, Askep Kebun Sei Silau, H. Siswoyo Saputra menyampaikan, ” Kami sudah sampaikan pemberitahuan kepada masyarakat jauh sebelum kami melakukan TU, baik itu secara surat serta secara lisan yang kami sampaikan langsung kepada sebagian masyarakat peternak yang ada di sekitar kebun Sei Silau”.

“Kami sangat menyayangkan dan juga turut prihatin atas kejadian ini, kami juga berharap dengan diadakannya pertemuan ini kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi,” pungkas H. Siswoyo.

Acara mediasi terpantau aman dan damai serta berjalan dengan baik, Rahmat Hidayat Rambe, S.IP selaku camat buntu pane mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh elemen, baik itu dari masyarakat, prusahaan dan juga aparat penegak hukum untuk bisa sama – sama untuk mengikuti acara mediasi ini ucap Rahmat sembari menutup acara. **