POHUWATO, MEDGO.ID – Karang Taruna Olongia Desa Sipayo, Kecamatan Paguat bakal menggelar Festival Tumbilotohe dan Bunggo. Yang rencananya acara tersebut akan dilaksanakan tiga hari sebelum hari raya Idul Fitri tahun 2025 nanti.
Meski kegiatannya masih satu bulan, Karang Taruna Olongia telah melakukan sejumlah persiapan untuk menyukseskan acara bertajuk merawat budaya ditengah modernisasi itu.
Dikalangan orang tua, Festival Tumbilotohe atau pasang lampu ini sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan saat menyambut malam Lailatul Qadar pada bulan suci Ramdhan.
Biasanya tradisi Tumbilotohe dipadukan dengan permainan bunggo atau meriam bambu yang dimainkan untuk memeriahkan bulan puasa dan menjelang hari raya Idul fitri. Terutama, pada malam takbiran atau malam sebelum hari raya tiba
Ketua Karang Taruna Olongia, Janwar Hippy menjelaskan Festival Tumbilotohe dan lomba Bunggo ini dibuka untuk umum khususnya untuk masyarakat Kabupaten Pohuwato.
“insyaallah nanti kami dari Karang Taruna Olongia akan menggelar Festival Tumbilotohe dan lomba Bunggo se-Kabupaten Pohuwato”, ungkap Ketua Karang Taruna Olongia, Janwar Hippy.
Janwar mengatakan pelaksanaan Festival Tumbilotohe akan diadakan sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, dengan mengombinasikan Tumbilotohe tempo dulu dan kekinian
“Iya festival Tumbilotohe atau pasang lampu ini akan dilaksanakan secara tradisional dan modern. Jadi selain menggunakan minyak tanah atau minyak kelapa juga akan di lakukan secara modern yakni dengan lampu LED listrik”, terang janwar lebih lanjut.
Kedua tradisi tersebut bakal mewarnai perayaan bulan suci Ramadan di Desa Sipayo, Kecamatan Paguat.
“Nanti pada saat tiga hari Tumbilotohe tepatnya setelah selesai sholat tarawih akan dilaksanakan lomba MTQ, sekaligus lomba Bunggo. Semoga kegiatan ini mendapat dukungan seluruh masyarakat Desa Sipayo”, tandas Janwar
