Ketua Dekranasda Kabupaten Blora: Bazar Gebyar Ramadhan 2023 Bangkitkan Ekonomi Masyarakat

Blora, medgo.co.id – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, selama bulan Ramadhan tahun 1444 Hijriyah/tahun 2023 Masehi, menggelar Bazar Gebyar Ramadhan bertempat di kawasan Alun-Alun Kota Blora, yang diikuti oleh 104 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjajakan beraneka macam produk.

Ketua Dekranasda Kabupaten Blora, Ainia Arief Rohman, mengatakan bahwa Bazar Gebyar Ramadhan tahun 2023 dimulai pada Jum’at (24/3/2023) dan dibuka untuk umum setiap hari dari pukul 15.30 WIB hingga malam.

“Pelaksanaan Bazar Gebyar Ramadhan tahun 2023 ini adalah untuk kali yang kedua, dan diharapkan sebagai momentum kebangkitan ekonomi bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Blora. Panitia menyediakan 50 unit tenda tetapi yang mendaftar ada sebanyak 104 pelaku UMKM. Oleh karenanya mereka harus saling berbagi tenda, bahkan ada yang memakai tenda milik sendiri. Jika tidak kita batasi, pasti akan semakin banyak lagi yang ikut”, papar Ainia, Jum’at (24/3/2023).

Selama pelaksanaan Bazar Gebyar Ramadhan, lanjut Ainia, juga diisi dengan acara panggung hiburan seperti pertunjukan seni dari sekolah-sekolah dan talkshow layanan pemerintahan, dari berbagai dinas atau OPD.

“Kita juga mengajak DPMPTSP untuk membuka gerai layanan izin usaha kecil menengah selama Gebyar Ramadan berlangsung, sehingga para pelaku UMKM yang belum memiliki izin usaha, PIRT, hingga NIB bisa mengurus langsung, tanpa harus datang ke MPP. Kita juga menggandeng Kemenag, untuk mengurus sertifikasi produk halal bagi sektor UMKM”, terang Ainia.

Lebih lanjut, Ainia menyampaikan bahwa selama digelarnya Bazar Gebyar Ramadhan tahun 2023 ini, diharapkan terjadi perputaran uang hingga miliaran rupiah.

“Saya optimis perputaran uangnya bisa melampaui tahun 2022 yang lalu, karena kali ini sudah ada dukungan anggaran dari OPD terkait, untuk memfasilitasi pelaksanaan kegiatan ini”, pungkas Ainia.

Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman, sangat mengapresiasi atas digelarnya bazar tersebut, yang akan menjadi ajang pameran sekaligus jual beli produk-produk UMKM, produk rumahan yang berkualitas baik kepada masyarakat umum.

“Masyarakat bisa belanja sambil menunggu waktu berbuka puasa. Apalagi kalau sore, Alun-alun selalu ramai, sehingga ini pas untuk para pedagang UKM berjualan di Gebyar Ramadan,” ungkap bupati.

Arief berharap, produk-produk UMKM yang ada di Kabupaten Blora bisa ditampilkan dalam bentuk parsel, agar bisa dibeli dinas/OPD untuk diserahkan kepada yang membutuhkan.

“Tentunya nanti akan dibina oleh Dekranasda dan dinas terkait. Kami ingin parsel lebaran berisi produk produk UMKM lokal Kabupaten Blora. Yang nantinya, bisa dibagikan kepada para pekerja karyawan kantor yang sering membantu kita dalam melaksanakan tugas. Ayo, kita beli produk-produk UKM lokal lewat Gebyar Ramadhan ini”, tutup Arief.

Salah seorang pelaku UMKM, Fatroh, yang menjajakan dagangannya berupa aneka produk olahan buah, mengatakan bahwa dirinya sudah ikut dua kali pada tahun 2022 dan 2023.

“Saya sangat senang bisa ikut berjualan di event ini karena pembeli selalu ramai, apalagi kalau sudah jam lima sore. Semoga acara acara seperti ini bisa terus dilanjutkan”, ujar Fatroh. (*17).