Pohuwato, MEDGO – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Indonesia, Fahri Hamzah, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pohuwato pada Selasa (25/2/2025). Dalam kunjungan tersebut, ia meninjau Rumah Sehat Komunal yang berada di Desa Marisa Utara dan Buntulia, Kecamatan Marisa, guna memastikan implementasi pembangunan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Rumah Sehat Komunal yang mulai dibangun pada periode 2018-2019 ini mencakup 700 unit rumah yang tersebar di 13 kecamatan. Proyek tersebut menggunakan dana sebesar Rp1.470.000.000, dengan biaya pembangunan sekitar Rp35.000.000 per unit. Pendanaan proyek ini bersumber dari dana desa, sementara lahan atau tanahnya disediakan oleh pemerintah daerah.
Selain itu, Fahri juga meninjau progres Bantuan Rumah Subsidi (BRS) yang telah berjalan sejak 2021 hingga 2024. Hingga saat ini, sebanyak 241 unit rumah subsidi telah dibangun di empat kecamatan dengan total anggaran Rp1.750.000.000 dan biaya pembangunan sebesar Rp35.000.000 per unit.
Dalam wawancara usai peninjauan, Fahri menyoroti perlunya peningkatan fasilitas sanitasi dan sistem pengelolaan sampah rumah tangga. Ia menegaskan bahwa konsep pemilahan sampah harus diterapkan agar dapat dimanfaatkan secara optimal di lingkungan Rumah Sehat Komunal dan BRS. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa pemerintah akan menyediakan fasilitas tambahan bagi kawasan yang sudah tertata dengan baik dalam jangka panjang.
“Jadi perumahan itu ada standar, saya lihat yang ini kayaknya cukup bagus jalannya agak di bikin lebih gede, rumahnya juga gede nanti di jangka panjang ada fasilitas dari pemerintah untuk penataan kawasan kalau kawasannya udah bagus. Nanti kita lombakan akan dapat hadiah itu,” ujar Fahri.
Dalam kegiatan ini, Wamen PKP RI didampingi oleh Wakil Ketua Satgas Perumahan RI, Bonu Z Minang. Turut hadir pula Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S Adam, Camat Marisa, Kepala Dinas Perkim Pohuwato, serta perwakilan dari BRI dan BNI. (Adv)
