Kota Gorontalo,MEDGO – Menjelang bulan Ramadan yang tinggal tiga hari lagi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo bersama satuan tugas (Satgas) pangan melakukan pemantauan ketersediaan bahan pokok di Pasar Rabu Andalas dan Indogrosir pada Rabu (26/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan bahan pokok yang biasa terjadi menjelang hari besar keagamaan.
Sekda Kota Gorontalo, Ismail, menyampaikan bahwa pemantauan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap meningkatnya kebutuhan masyarakat. “Peninjauan ini untuk mengantisipasi permintaan yang biasanya naik jelang hari besar keagamaan, bulan Ramadan tahun ini, kurang lebih tiga hari lagi,” ungkapnya usai melakukan kunjungan.
Berdasarkan hasil pemantauan, Ismail mengungkapkan bahwa ketersediaan bahan pokok dalam kondisi aman, sementara harga sebagian besar komoditas relatif stabil meskipun ada beberapa yang masih mengalami fluktuasi. “Alhamdulillah harga cukup stabil walaupun ada beberapa komoditas yang cenderung fluktuatif seperti cabai dan bawang. Kalau ketersediaan masih cukup untuk satu sampai dua bulan ke depan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa harga cabai masih berfluktuasi dalam rentang Rp 85 ribu hingga Rp 90 ribu per kilogram, sementara bawang berada di kisaran Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu per kilogram. “Kalau tomat dan yang lainnya masih stabil harganya,” tambahnya.
Untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pokok menjelang Ramadan, Pemkot Gorontalo juga telah menyiapkan langkah konkret berupa penyelenggaraan pasar murah bersubsidi. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis (27/2/2025) di Kelurahan Padebuolo.
“Melihat tren permintaan ini, saya rasa perlu harus diantisipasi melalui pasar murah bersubsidi. Insya Allah kita akan laksanakan pasar murah besok di Kelurahan Padebuolo, kurang lebih ada 1.500 paket. Ini diperuntukkan ke mereka yang masuk kategori miskin ekstrem,” pungkasnya. (Adv)
