Bupati Kendal: 6 Prioritas Pembangunan Kabupaten Kendal Pada Tahun 202
Kendal, medgo.co.id – Maksud dari digelarnya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kendal tahun 2024 adalah untuk merumuskan permasalahan pembangunan daerah dan prioritas pembangunan dalam rangka penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kendal tahun 2024.
Sedangkan tujuannya yaitu untuk menyepakati permasalahan pembangunan daerah dan prioritas pembangunan Kabupaten Kendal tahun 2023 dalam rangka penyusunan Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Kendal Tahun 2023.
Demikian yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kendal, Ir Sugiono, dalam kegiatan Musrenbang dan RKPD Kabupaten Kendal Tahun 2024 yang digelar pada hari Selasa (28/3/2023), bertempat di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.
Lebih lanjut, Ir Sugiono, mengatakan bahwa empat tahapan proses perencanaan telah dilaksanakan, termasuk total usulan masyarakat saat ini sebanyak 2.959 usulan dan 830 usulan atau pokok pikiran dari DPRD Kabupaten Kendal.
“Diawali dengan Orientasi Penyusunan Rancangan awal RKPD, kemudian Konsultasi publik rancangan awal RKPD, Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan dan Forum Lintas Perangkat Daerah”, papar Sugiono.
Sementara itu, Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, dalam sambutannya menyampaikan jika musyawarah yang dilakukan diharapkan dapat mewujudkan beberapa program unggulan pemerintah pusat yang masuk dalam kategori wajib dilaksanakan yaitu harus mampu mengendalikan inflasi, menurunkan angka stunting yang telah diberikan target nasional di tahun 2024 dan pengentasan kemiskinan.
Terkait dengan prioritas pembangunan di Kabupaten Kendal, Dico menyampaikan bahwa ada 6 prioritas pembangunan pada tahun 2024 antara lain pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas dan cakupan layanan kesehatan, peningkatan daya saing SDM.
“Selain itu adanya pemerataan infrastruktur yang berbasis peningkatan konektivitas wilayah pendukung perekonomian, pembangunan Infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan perubahan iklim, serta Peningkatan tata kolala pemerintahan yang efektif, efisien, akuntabel dan melayani”, tandas Dico.
Di akhir sambutannya, agar semua perencanaan dapat berjalan dengan lancar, Dico meminta kepada seluruh stakeholder untuk berkolaborasi dalam memberikan saran dan masukan sehingga hasil pembangunan dapat tercipta sesuai dengan yang direncanakan. (*17).