Gorontalo, MEDGO – Kesempatan istimewa diraih oleh Rendi Gobel, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Ia berhasil lolos seleksi untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa ASEAN dalam Youth Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI), yang akan membawanya belajar di Amerika Serikat.
Program YSEALI berada di bawah naungan U.S Department of State Bureau of Educational and Cultural Affairs dan akan berlangsung selama lima minggu. Program ini sepenuhnya didanai oleh US Department of State, termasuk tiket perjalanan serta biaya hidup, sebagai bagian dari kerja sama antara negara-negara ASEAN dengan pemerintah Amerika Serikat.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Candra Cuga, M.Pd., mengungkapkan bahwa keikutsertaan mahasiswa FIP dalam program ini menjadi bukti bahwa mereka mampu bersaing di tingkat internasional.
“Ini tentunya memberikan kesempatan luar biasa untuk pengembangan kompetensi mahasiswa. Diharapkan pengalaman ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk berpartisipasi pada program semacam ini,” ujar Candra.
Sementara itu, Dekan FIP, Prof. Dr. Arwildayanto, M.Pd., berharap agar kesempatan belajar selama lima minggu di Amerika Serikat dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh mahasiswa FIP. Menurutnya, melalui program pertukaran ini, mahasiswa bisa memperoleh wawasan lebih luas serta membangun jaringan internasional yang akan menjadi bekal berharga di masa depan. (Adv)
